Cerita Sex Ngentot Shintya Sekertaris Yang Sexy

Cerita Sex Ngentot Sekertaris Yang Sexy - Cerita panas ini mengisahkan birahi sex Shintya Sekertaris yang dibikin merem-melek oleh seorang supervisor di tempat kerjanya dan mereka sangat menikmati Hubungan Sex diantara mereka, silahkan menikmati.

Cerita Hot Ngentot Sekertaris Yang Sexy

Cerita Sex Ngentot Sekertaris Yang Sexy
Cerita Mesum Ngentot Sekertaris Yang Sexy

Cerita Dewasa - Karena  buru-burunya Shintya ia tidak membaca lagi tulisan atau gambar yang menunjukkan bahwa WC itu untuk pria atau untuk wanita. Ia langsung masuk saja. Namun.., begitu tiba di dalam WC itu, ia melihat seorang pria bertubuh atletis sedang pipis. Ups! Pria itu terkejut dan menoleh.., “Eh Shintya.., kamu salah masuk.., ini WC pria..” Shintya terkejut setengah mati. Ternyata sang supervisor sedang pipis di situ. Dan tanpa sengaja, kedua mata Shintya terarah pada benda panjang bulat dari ritsluiting celana panjang yang sedang dipegang sang supervisor. Ternyata batang Penis si supervisor belum dimasukkan ke sarangnya. Dengan muka tersipu memerah karena malu, Shintya membuang mukanya dan segera ingin berlalu dari tempat itu. Sial..! gerutunya dalam hati.
Tapi rupanya si supervisor tidak ingin membuang kesempatan emas itu. Dengan sigapnya tangan Shintya ditarik dan tubuhnya disandarkan ke tembok. “Shin.. sudah lama sebenarnya aku ingin menikmati keindahan tubuhmu.. Pasti kau juga pernah mendengar bahwa di kantor ini yang paling perkasa adalah aku.. Nah sekarang tiba saatnya kita mencoba apa yang kamu dengar dari teman-teman..”
Cerita Sex - Mendengar itu Shintya kaget setengah mati. Ia tidak menyangka bahwa supervisor yang sangat dihormati karena kharismanya, memiliki hati yang demikian bejadnya. “Tapi Pak.., saya sedang sakit perut nih.., lagian Bapak ‘khan supervisor saya.., masa Bapak tega melakukannya pada saya?”
“Oh.., jangan kuatir Shin.., cuma sebentar kok.. Ibu Edi saja pernah melakukannya denganku kok..”, kata si supervisor sambil dengan kasar membuka kancing stelan atas yang dipakai Shintya. “Ja.., jangan Pak.., tolong jangan.., ingat posisi Bapak di kantor..”, jerit Shintya. “To.., tolong.., tolong..!”, tampak Shintya berusaha meronta-ronta karena tangan si supervisor mulai masuk ke dalam BH-nya yang berukuran super besar, 38C. Dan.., bret.., bret.., baju Shintya terlihat sudah sobek di sana sini.. Dan dengan sekali hentakan, BH Shintya turun dan jatuh ke lantai. Meskipun sudah berusaha mendorong dan menendang tubuh atletis itu, namun nafsu si supervisor yang sudah demikian buas terus membuatnya bisa mencengkeram tubuh mulus Shintya yang kini hanya mengenakan celana dalam dan terus menghimpitnya ke tembok WC itu.
Karena merasa yakin bahwa ia sudah tidak bisa lari lagi dari sana, Shintya hanya bisa pasrah. Sekarang mulut si supervisor sudah mulai menghisap-hisap puting susunya yang besar. Persis seperti bayi yang baru lahir sedang menyusu ke ibunya. Gairah dalam diri Shintya tiba-tiba muncul dan bergejolak. Dengan sengaja diraihnya batang Penis si supervisor yang sudah berdiri dari tadi. Dan dikocok-kocokknya dengan pelan. Memang batang Penis itu amat besar dan panjang. “Wah, pasti enak nih kalo ngisi lubang gue.., udah lama gue ngangenin batang kenikmatan yang segini besar dan panjangnya..”, pikir Shintya dalam hati.
Sementara itu tangan si supervisor pun sudah melepaskan seluruh celana dalam putih yang dikenakan Shintya… Dan si supervisor pun ikut membuka semua pakaiannya.., hingga kini keduanya sama-sama dalam keadaan tanpa busana selembar benangpun. Si supervisor mengangkat kaki kanan Shintya ke pingggangnya lalu dengan perlahan ia memasukkan batang Penisnya ke liang kewanitaan Shintya. Bles.., bless.., jebb.., setengah dari batang Penis itu masuk dengan sempurna ke liang surga wanita yang rupanya sudah tidak lagi perawan itu. Shintya terbeliak kaget merasakan besarnya batang Penis itu di dalam liang kewanitaannya. Si supervisor terus saja mendorong maju batang Penisnya sambil mencium dan melumat bibir Shintya yang seksi itu. Shintya tak mau kalah. Ia pun maju mundur menghadapi serangan si supervisor. Jeb.., jeb.., jebb..! Batang Penis yang besar itu keluar masuk berkali-kali.. Shintya sampai terpejam-pejam merasakan kenikmatan yang tiada taranya… Sakit perutnya pun sudah terlupakan.
Sepuluh menit kemudian, mereka berganti posisi. Shintya kini berpegangan ke bagian atas kloset dan pantatnya di hadapkan ke si supervisor. Melihat pemandangan menggairahkan itu, tanpa membuang-buang waktu lagi si supervisor segera memasukkan batang Penisnya dari arah belakang Penis Shintya.., bless.., bless.., jeb.., jebb..! Si supervisor dengan asyik melakukan aksinya itu. Tangan kanannya berusaha meraih payudara Shintya sambil terus menusukkan batang Penis supernya ke kewanitaan Shintya.
“Bapak duduk aja sekarang di atas kloset ini.., biar sekarang gantian saya yang aktif..”, kata Shintya di tengah-tengah permainan mereka yang penuh nafsu. Supervisor itu pun menurut. Tanpa menunggu lagi, Shintya meraih batang Penis yang sudah 2 kali lebih keras dan besar itu, untuk segera dimasukkan ke liang kenikmatannya. Ia pun duduk naik turun di atas batang Penis ajaib itu. Sementara kedua mata si supervisor terpejam-pejam merasakan kenikmatan surgawi itu. Kedua tangannya meremas-remas gunung kembar Shintya. “Ooh.., oh.., ohh..”, erang Shintya penuh kenikmatan.
Batang Penis itu begitu kuat, kokoh dan keras. Meskipun sudah berkali-kali ditusukkan ke depan, belakang, maupun dari atas, belum juga menunjukkan akan menyemburkan cairan putih kentalnya. Melihat itu, Shintya segera turun dari pangkuan supervisor itu. Dengan penuh semangat ia meraih batang Penis itu untuk segera dimasukkan ke mulutnya. Dijilatnya dengan lembut kemudian dihisap dan dipilin-pilin dengan lidahnya… oooh.., oh.., oohh.., kali ini ganti si supervisor yang mengerang karena merasakan kenikmatan. Lima belas menit kemudian, wajah si supervisor tampak menegang dan ia mencengkeram pundak Shintya dengan sangat erat.. Shintya menyadari apa yang akan terjadi.., tapi ia tidak menghiraukannya.., ia terus saja menghisap batang Penis ajaib itu.., dan benar.., crot.., crot.., crott..! Semburan air mani masuk ke dalam mulut seksi Shintya tanpa bisa dihalangi lagi. Shintya pun menelan semua mani itu termasuk menjilat yang masih tersisa di batang Penis supervisor itu dengan lahapnya…
Sejak peristiwa di WC itu, mereka tidak henti-hentinya berhubungan sex di mana saja dan kapan saja mereka bernafsu.., di mobil, di hotel, di rumah si supervisor (bahkan Meskipun sang isteri sedang hamil). Lihat Foto seru  sebelumnya yang tidak kalah menarik dengan judul" Foto Bugil Janda Mulus Toket Gede Montok Hot ". END by Goyay - Cerita Sex Dewasa Terbaru, Cerita Sex Bergambar, Cerita Sex Panas -
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »